Setelah merilis Android 5.1 Lollipop, Google tampaknya telah bersiap untuk mengembangkan Android lainnya. Berbeda dari OS Android sebelum ini, OS Android mendatang dikabarkan akan mendukung virtual reality, sebagaimana dikabarkan oleh dua sumber anonim WSJ belum lama ini.
Menurut kedua sumber tadi, Google telah membuat kelompok insinyur yang berjumlah belasan hingga puluhan orang untuk mengerjakan proyek tersebut. Android versi virtual reality tersebut nantinya akan didistribusikan secara gratis seperti halnya Android standar.
Langkah Google tersebut ditempuh setelah tren virtual reality menanjak akhir-akhir ini, salah satunya dengan telah dibelinya Oculus oleh Facebook seharga 2 miliar dolar. Virtual reality juga telah dikembangkan dan menjadi fokus saat acara Game Developers Conference yang berlangsung di San Francisco baru-baru ini, seperti Project Morpheus dari Sony.
Tim Android VR disebut-sebut dipimpin oleh Clay Bavor dan Jeremy Doig. Clay Bavor adalah salah satu yang berperan dalam Google Cardboard, aplikasi untuk membuat smartphone menjadi penampil virtual reality secara murah. Aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari 1 juta kali di Google Play Store.
Selain Sony, salah satu perusahaan yang serius menggarap virtual reality adalah Microsoft. Pada bulan Januari 2015 lalu, Microsoft telah mengumumkan HoloLens, proyek virtual reality yang menjadikan sebuah ruangan menjadi tempat interaktif untuk bermain dan bekerja.
0 komentar:
Posting Komentar